ARTIKEL

ARTIKEL 1
Investigasi Libatkan Polisi dan Komnas HAM
Friday, 16 December 2011

Suasana audensi perwakilan warga Mesuji dengan Komnas HAM di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kemarin. Warga Mesuji, Lampung, membeberkan kasus sengketa lahan yang berujung pada penggusuran kepada Komnas HAM. 

JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginstruksikan Menkopolhukam Djoko Suyanto untuk segera melakukan investigasi terhadap kasus pembantaian massal yang terjadi di Mesuji, Lampung dan Sumatera Selatan. Tim pencari fakta ini akan melibatkan unsur masyarakat, kepolisian,dan Komnas HAM. “Bila ada fakta seperti yang kita dengar, maka oknum dari unsur mana pun, apakah aparat, unsur pengamanan atau masyarakat, harus ada tindakan terhadap unsur itu,” tegas Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Jakarta kemarin.

Menurut Julian, Presiden telah mendapatkan laporan tentang kasus itu dari Menkopolhuk kam Djoko Suyanto, Rabu (13/12) siang. Markas Besar Polri membenarkan  tindakan  sadistis dalam bentrokan massa seperti video yang diputar pada forum Komisi III DPR, Rabu lalu (14/12). Namun Mabes Polri memastikan kerusuhan yang berujung pada pemenggalan kepala manusia itu bukan terjadi di Kabupaten Mesuji,Lampung.

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar mengungkapkan, video tersebut adalah bentrokan antara karyawan perusahaan perkebunan sawit PT Sumber Wangi Alam (SWA) dan masyarakat di Sungai Sodong, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, 21 April tahun ini. Dalam bentrokan itu, 7 orang tewas,5 di antaranya dari pihak karyawan PT SWA.

“Di antara yang tewas itu ada yang dipenggal,” ujar Boy di Mabes Polri, Jakarta. Sebelumnya, petani dan keluarga petani Rabu (14/2) melaporkan dugaan pembunuhan massal di Megoupak, Mesuji, Lampung, kepada DPR. Di ruang sidang Komisi III DPR, mereka memutar video adegan pembunuhan massal. Mereka yang datang ke Komisi III adalah keluarga korban pembunuhan yang tergabung dalam Lembaga Adat Megoupak.

Dalam video itu diperlihatkan adanya pembunuhan yang dilakukan dengan keji. Mereka mengklaim insiden pemenggalan keji ini terjadi di Lampung atau di kawasan tempat mereka tinggal. “Peristiwa pada 21 April ini terjadi pada saat kegiatan panen kebun kelapa sawit PT SWA.Warga melihat dan merasa lahan SWA itu milik mereka. Jadi sebetulnya, konflik lahan ini sudah lama terjadi dan sudah ada upaya penyelesaian dari pemda,” kata Boy.

Pada hari itu, terjadi bentrok fisik terhadap warga yang berupaya melarang pihak perusahaan untuk tidak melakukan kegiatan panen di lahan yang dianggap milik mereka. “Akibat bentrok petugas PAM Swakarsa dengan masyarakat mengakibatkan seorang wargameninggaldansatuorang berhasil melarikan diri, tapi akhirnya meninggal.Awalnya yang meninggal dua orang,” kata Boy.

Lalu, akibat adanya korban, masyarakat di Sungai Sodong bertindak reaktif.Siang harinya masyarakat datang ke lokasi menggunakan 4 truk, mobil pikap dan sepeda motor. Estimasinya ada 400 warga. Mereka secara membabi buta menyerang Pam Swakarsa PT SWA yang juga berupaya melarikan diri dari amukan massa. Lima petugas PT SWA tewas. Dua orang di antaranya dipenggal.

Dari peristiwa itu polisi sudah melakukan langkah penyelidikan dan penyidikan. Hasilnya, enam pelaku ditangkap dan diproses hukum. Lima teridentifkasi dari pihak PT SWA, seorang lagi dari warga.“Berkas 6 pelaku ini sudah P21 dan sekarang di JPU di Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan,” kata Boy. Polisi juga menetapkan 8 DPO untuk kasus ini. Seluruhnya dari pihak warga.

Boy membantah polisi terlibat dalam pembantaian warga itu.Menurut dia, itu murni diakibatkan konflik horizontal. Polri pada saat itu justru berupaya untuk mengamankan.“ Satu regu diturunkan sebelum kerusuhan terjadi karena memang sudah ada potensi rusuh. Lalu setelah kejadian ada lagi yang turun. Jadi yang tampak di video itu,polisi yang ada setelah kejadian itu,bukan polisi ikut terlibat,”jelas Boy.

Mabes Polri mencatat, di Kabupaten Mesuji, Lampung, pernah terjadi bentrokan massa. Kerusuhan diakibatkan tawuran antara karyawan PT Inhutani Silva dengan masyarakat sekitar.Menurut Boy,peristiwa itu terjadi pada 7 November tahun lalu. Peristiwa tersebut terjadi akibat sengketa perbedaan pemahaman antara warga dan perusahaan mengenai perizinan. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata warga tak memiliki izin tinggal dan dilakukan penertiban.

Pemerintah Provinsi Lampung, ucap Boy, sebetulnya sudah melakukan langkah mediasi atas adanya sengketa ini. Namun, pada akhirnya, karena mediasi selalu menemui jalan buntu, dilakukan penertiban warga yang tak punya izin menempati lahan milik perusahaan. Tak ada korban dalam peristiwa ini. “Jadi video yang disiarkan itu sudah dicampuradukkan. Namanya sama Mesuji, tapi di Lampung Kabupaten Mesuji, di Sumatera Selatan itu kecamatan,” terang Boy.

Boy juga mempertanyakan angka 30 korban tewas yang disebutkan di DPR. Dia menduga, angka itu merupakan rentetan berbagai peristiwa di beberapa tempat bukan dalam satu peristiwa yang sama. Mabes Polri juga sudah membentuk tim untuk melakukan investigasi atas berbagai peristiwa yang terjadi. Tim pencari fakta juga dibentuk DPR. TPF akan dibentuk setelah Komisi III DPR melakukan kunjungan langsung ke lokasi kejadian.

Wakil Ketua DPR Pramono Anung menyatakan, pimpinan DPR telah menyetujui agar Komisi III terjun langsung ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan fakta dan informasi atas kasus pembantaian tersebut. ”Data tim ini nanti diharapkan dilaporkan. Ini akan jadi referensi di dalam mengambil sikap Dewan,” kata Pramono Anung di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.

Tim Komisi III DPR yang berjumlah 12 orang dan dipimpin Wakil Ketua Komisi III DPR Azis Syamsudddin akan mencari informasi ke Mesuji, Lampung, pada Sabtu, 17 Desember 2011. Menurut Azis, tim yang dia pimpin akan bertemu dengan jajaran Kapolda Lampung,Kapolres Mesuji,Bupati, DPRD Kabupaten Mesuji, dan Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Mesuji. ”Pada intinya kami akan meminta keterangan, data, dan klarifikasi ke sana. Ini terkait dengan masalah lahan, jadi harus dilihat datanya seperti apa,”kata Azis.

Rentetan Peristiwa 

Persatuan Petani Moro Moro Way Serdang (PPMWS) menyatakan kekerasan yang terjadi di Kabupaten Mesuji, Lampung, sebagaimana yang diberitakan adalah rentetan peristiwa dalam kurun waktu tertentu, bukan dalam satu peristiwa hukum. Hal tersebut disampaikan Sekjen PPMWS Syahrul Sidin kepada SINDO kemarin. Syahrul menegaskan pemenggalan kepala seperti yang ditayangkan dalam video tidak terjadi di Kabupaten Mesuji, Lampung.

Kendati demikian, dia mengakui para petani di sana mengalami kekerasan karena terlibat konflik tanah dengan PT Sylva Inhutani Lampung (SIL).Terkait kekerasan yang dialami para petani, PPMWS mendesak kepolisian agar tidak terkesan mendukung PT SIL dalam sengketa agraria.

rarasati syarief/ krisiandi sacawisastra/rahmad sahid/ hendry sihaloho           
_Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta penegak hukum untuk mengusut tuntas dugaan pembantaian massal petani. Dia mendesak penegak hukum untuk mencari tahu kebenarannya.“ Siapa pelakunya harus diadili. Ini harus diselidiki biar jelas apa sesungguhnya yang terjadi,”kata Anas. 


ARTIKEL 2
Komnas HAM Kesulitan Lacak'Pemenggalan' di Mesuji  
TEMPO.CO Jakarta:- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia kesulitan melacak kasus pemenggalan kepala manusia di Mesuji. Kejadian tragis yang terekam dalam video dan foto itu belum diketahui pasti lokasinya. "Tidak ada warga yang mengetahui ada penggal kepala,” kata Wakil Ketua Komnas HAM Ridha Saleh, Jumat 23 Desember 2011 kemarin.

Dia menjelaskan, berdasarkan informasi, tragedi
sadistis itu diperkirakan berlangsung pada April dan Desember lalu. Lokasi kejadiannya diduga di Desa Sodong, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Di tempat inilah Komnas HAM melakukan verifikasi.

Yang terjadi di desa tersebut, menurut Ridha, ada dua korban tewas akibat luka sayatan dan luka tembak. Peristiwa itu terjadi pada 21 April 2011. Pemicunya diduga konflik perkebunan antara perusahaan sawit dan warga setempat. Video dan foto pemenggalan kepala manusia itu terkait dengan konflik ini.

Ridha mengatakan, peristiwa di Sodong berawal dari terbunuhnya warga bernama Indra. Pada leher Indra terdapat bekas sayatan pisau, serta ada tiga lubang di dada dan satu di pinggang. Satu lagi korban upaya pembunuhan, yaitu Saetu, yang juga paman Indra. Saetu mengalami luka tusuk di punggung.

Sebelum meninggal, Saetu mengaku dikeroyok pengamanan swakarsa perusahaan perkebunan, satpam, dan aparat. Buntut kasus ini, warga berunjuk rasa ke markas PT Sumber Wangi Alam, perusahaan perkebunan sawit di Ogan Komering Ilir. Dalam aksi ini, lima karyawan PT Sumber Wangi Alam dilaporkan meninggal. “Namun tetap saja fakta pemenggalan tidak ditemukan,” kata Ridha.

Polisi juga ragu ihwal video dan foto pembunuhansadistis yang sempat dilaporkan ke Dewan Perwakilan Rakyat tersebut. Temuan polisi, korban tewas dalam konflik perkebunan di Mesuji sembilan orang. Tujuh di antaranya terjadi pada 21 April 2011 saat bentrokan antara warga Sodong dan pihak PT Sumber Wangi Alam.

Satu korban bernama Made Asta tewas tertembak saat unjuk rasa di kawasan Register 45, Mesuji, Lampung, pada pada 6 November 2010. Lokasi ini merupakan lahan yang dikuasai PT Silva Inhutani. Satu lagi korban tewas bernama Zaelani, juga tertembak dalam kerusuhan 10 November 2011 di perkebunan PT Barat Selatan Makmur Investasi.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution menyatakan korban insiden pemenggalan kepala ada kemungkinan bukan warga, melainkan anggota pam swakarsa. Menurut Saud, polisi sedang mengejar 8 orang pelaku penganiaya lima karyawan PT Sumber Wangi Alam.


Pembenaran kalimat dari yang salah menjadi yang benar:
Sadistis-sadis
Lacak-melacak

Kritik  : artikel 1 menurut saya lebih bagus karena sesuai dengan kamus bahasa besar bahasa indonesia
                         Tempo.co

Tanda seseoran mencintai kita(TULISAN 4)

1.Orang yang mencintai kamu tidak pernah bisa memberikan alasan kenapa ia mencintai kamu, yang ia tau dimatanya hanya ada kamu satu-satunya.

2. Orang yang mencintai kamu selalu menerima kamu apa adanya,dimatanya kamu selalu yang tercantik/tertampan.

3. Orang yang mencintai kamu selau ingin tau tentang apa saja yang kamu lalui sepanjang hari ini, ia ingin tau kegiatan kamu.

4. Orang yang mencintai kamu akan mengirimkan sms seperti “slmt pagi””slmt hr mggu” “slmt tidur”, walaupun kamu tidak membalas pesannya.

5. Kalau kamu berulang tahun dan kamu tidak mengundangnya setidaknya ia akan telpon untuk mengucapkan selamat atau mengirim sms.

6. Orang yang mencintai kamu akan selalu mengingat setiap kejadian yang ia lalui bersama kamu, bahkan mungkin kejadian yang kamu sendiri sudah lupa setiap detailnya, karena saat itu adalah sesuatu yang berharga untuknya.

7. Orang yang mencintai kamu selalu mengingat tiap kata2 yang kamu ucapkan bahkan mungkin kata2 yang kamu sendiri lupa pernah mengatakannya.

8. Orang yang mencintai kamu akan belajar menyukai lagu-lagu kesukaanmu, bahkan mungkin meminjam CD/kaset kamu,karena ia ingin tau kesukaanmu, kesukaanmu kesukaannya juga.

9. Kalau terakhir kali ketemu, kamu sedang sakit flu, terkilir, atau sakit gigi, beberapa hari kemudian ia akan mengirim sms atau menelponmu dan menanyakan keadaanmu.. karena ia mengkhawatirkanmu.

10. Kalau kamu bilang akan menghadapi ujian ia akan menanyakan kapan ujian itu dan saat harinya tiba ia akan mengirimkan sms “good luck” atau menelponmu untuk menyemangati kamu.

11. Orang yang mencintai kamu akan memberikan suatu barang miliknya yang mungkin buat kamu itu ialah sesuatu yang biasa, tapi itu ialah suatu barang yang istimewa buat dia.

12. Orang yang mencintai kamu akan terdiam sesaat,saat sedang berbicara ditelpon dengan kamu, sehingga kamu menjadi binggung saat itu dia merasa sangat gugup karena kamu telah mengguncang dunianya.

13. Orang yang mencintai kamu selalu ingin berada didekatmu dan ingin menghabiskan hari2nya denganmu.

14. Jika suatu saat kamu harus pindah ke kota lain untuk waktu yang lama ia akan memberikan nasehat supaya kamu waspada dengan lingkungan yang bisa membawa pengaruh buruk bagimu.

15. Orang yang mencintai kamu bertindak lebih seperti seorang sahabat daripada seperti seorang kekasih.

16. Orang yang mencintai kamu sering melakukan hal2 yang konyol spt menelponmu 100x dalam sehari, atau membangunkanmu ditengah malam karena ia mengirim sms atau menelponmu. karena saat itu ia sedang memikirkan kamu.

17. Orang yang mencintai kamu kadang merindukanmu dan melakukan hal2 yang membuat kamu jengkel atau gila, saat kamu bilang tindakannya membuatmu terganggu ia akan minta maaf dan tak kan melakukannya lagi.

18. Jika kamu memintanya untuk mengajarimu sesuatu maka ia akan mengajarimu dengan sabar walaupun kamu mungkin orang yang terbodoh di dunia!

19. Kalau kamu melihat handphone-nya maka namamu akan menghiasi sbgn besar “INBOX”nya.Ya ia masih menyimpan pesan dari kamu walaupun pesan itu sudah kamu kirim sejak berbulan2 bahkan bertahun2 yang lalu.

20. Dan jika kamu menghindarinya atau memberi reaksi penolakan, ia akan menyadarinya dan menghilang dari kehidupanmu walaupun hal itu membunuh hatinya. Karena yang ia inginkan hanyalah kebahagiaanmu.

21. Jika suatu saat kamu merindukannya dan ingin memberinya kesempatan ia akan ada disana menunggumu karena ia tak pernah mencari orang lain. Ya…………ia selalu menunggumu.

tuilsan3 ( PUISI CINTA)

saat cintamu datang dan memasuki kehidupan ku
aku tak pernah berfikir
hanya ada rasa hangat,nyaman dan damai yang aku rasakan

 kejadian demi kejadian kita lewati berdua
terkadang perasaan dan sikap ku berubah....
namun cintaku padamu tidak akan berubah

cinta murni tidak mengenal apapun dalam pasangan nya.
cinta terkadang pergi dan datang dengan sendiri nya.
hany kau lah yang mampu mengisi ruangruang hatiku...

tulisan 2 (ciri2 pacar selingkuh)

Pacar selingkuh sepertinya 'agak' menjadi trend saat ini. Bukan hanya artis, bahkan pedagang bakso pun bisa selingkuh. Sejalan dengan 'wajarnya' perselingkuhan diantara kita, wajib untuk kita ketahui tanda-tanda yang mencerminkan ketidaksetiaan pasangan. Apa iya ada kucing gak nolak ikan?

Gejala-gelaja pacar selingkuh:
1. Sok Jadi Pacar Setia
Biasanya, pasangan kita akan lebih mesra. Tiba-tiba memberikan bingkisan atau kejutan yang tidak pernah kita duga. Inilah alih-alih agar kita terlena, dan berpikir bahwa dialah pasangan idaman kita. Jelasnya, biar kita tidak curiga.

2. Sering Marah
Yang namanya selingkuh, pasti pasangan kita akan cemas. Dan dibalik kecemasan itu, dia harus menyimpan kebohongan serapi mungkin. Hal-hal sepele berubah menjadi masalah besar. Atau bisa jadi, karena pasangan ingin kita duluan yang mengucapkan kata putus. Kalau sudah begini, kita harus siap-siap perang mulut dan batin.

3. Cemburu Berlebihan
Tidak semua pasangan yang cemburu berarti sayang sama kita. Untuk gejala satu ini memang cukup membingungkan, kadang kita bisa berpikir si dia memang posesif atau dia sedang selingkuh. Intinya, kita harus waspada, saat kecemburuan mulai diluar batas, segera tanyakan ke pasangan.

4. Sering Salah Bicara
Kalau gejala satu ini agak cepat dikenali, dimana pasangan akan sering membuat kesalahan dan terjebak dalam pembicaraan mereka sendiri. Coba aja menanyakan pertanyaan secara berulang dalam satu waktu, jika jawabannya beda-beda, tidak salah lagi, si dia selingkuh!

5. Ganti Hobi
Tiba-tiba saja pasangan berubah romantis, biasanya mendengarkan musik cadas, jadi musik melankolis. Atau juga, yang tadinya hobi basket, bisa berubah jadi suka baca ramalan bintang. Tidak ada yang bisa merubah manusia sedemikian drastis, kecuali jatuh cinta.

6. Sering Membatalkan Janji
Selalu saja ada alasan untuk tidak ketemu, ini merupakan gejala yang harus diwaspadai. Kecuali, kalau kita bisa membuktikan dimana, kemana, dan sama siapa dia saat itu.

7. Banyak Telepon Nyasar
Saat bersama pasangan, selalu saja ada telepon yang tidak diangkat dengan alasan salah sambung. Atau bisa juga saat ketemuan, telepon pasangan selalu dimatikan. Alasanya, biar tidak menggangu..atau terganggu?

8. Banyak Tuntutan
Pasangan mulai menuntut yang aneh-aneh, apalagi nyantol ke nama-nama lain, misalnya: "Kamu agak cakep dikit dong, kayak Brad Pitt."

9. Berseri-seri
Jatuh cinta itu berjuta rasanya, apalagi saat selingkuh, perasaan lebih berdebar-debar. Ingat saja waktu kita jadian pertama kali dengannya, kalau tiba-tiba dia mengulangi kejadian itu, kita jangan besar kepala dulu. Siapa tahu bukan kita yang dicintainya...

10. Sering Melamun
Tidak ada hujan dan angin, pasangan sering melamun. Tapi, ditanyakan dulu... Jangan-jangan malah dia yang berpikir kalau kita selingkuh...

99 Langkah Menuju Kesempurnaan Iman

01. Bersyukur apabila mendapat nikmat
02. Sabar apabila mendapat kesulitan
03. Tawakal apabila mempunyai rencana/program
04. Ikhlas dalam segala amal perbuatan
05. Jangan membiarkan hati larut dalam kesedihan
06. Jangan menyesal atas sesuatu kegagalan
07. Jangan putus asa dalam menghadapi kesulitan
08. Jangan usil dengan kekayaan orang
09. Jangan hasad dan iri atas kesuksessan orang
10. Jangan sombong kalau memperoleh kesuksessan
11. Jangan tamak kepada harta
12. Jangan terlalu ambitious akan sesuatu kedudukan
13. Jangan hancur karena kezaliman
14. Jangan goyah karena fitnah
15. Jangan berkeinginan terlalu tinggi yang melebihi kemampuan diri
16. Jangan campuri harta dengan harta yang haram
17. Jangan sakiti ayah dan ibu
18. Jangan usir orang yang meminta-minta
19. Jangan sakiti anak yatim
20. Jauhkan diri dari dosa-dosa yang besar
21. Jangan membiasakan diri melakukan dosa-dosa kecil
22. Banyak berkunjung ke rumah Allah (masjid)
23. Lakukan shalat dengan ikhlas dan khusyu
24. Lakukan shalat fardhu di awal waktu, berjamaah di masjid
25. Biasakan shalat malam
26. Perbanyak dzikir dan do’a kepada Allah
27. Lakukan puasa wajib dan puasa sunat
28. Sayangi dan santuni fakir miskin
29. Jangan ada rasa takut kecuali hanya kepada Allah
30. Jangan marah berlebih-lebihan
31. Cintailah seseorang dengan tidak berlebih-lebihan
32. Bersatulah karena Allah dan berpisahlah karena Allah
33. Berlatihlah konsentrasi pikiran
34. Penuhi janji apabila telah diikrarkan dan mintalah maaf apabila karena sesuatu sebab tidak dapat dipenuhi
35. Jangan mempunyai musuh, kecuali dengan iblis/syaitan
36. Jangan percaya ramalan manusia
37. Jangan terlampau takut miskin
38. Hormatilah setiap orang
39. Jangan terlampau takut kepada manusia
40. Jangan sombong, takabur dan besar kepala
41. Berlakulah adil dalam segala urusan
42. Biasakan istighfar dan taubat kepada Allah
44. Hiasi rumah dengan bacaan Al-Quran
45. Perbanyak silaturrahim
46. Tutup aurat sesuai dengan petunjuk Islam
47. Bicaralah secukupnya
48. Beristeri/bersuami kalau sudah siap segala-galanya
49. Hargai waktu, disiplin waktu dan manfaatkan waktu
50. Biasakan hidup bersih, tertib dan teratur
51. Jauhkan diri dari penyakit-penyakit bathin
52. Sediakan waktu untuk santai dengan keluarga
53. Makanlah secukupnya tidak kekurangan dan tidak berlebihan
54. Hormatilah kepada guru dan ulama
55. Sering-sering bershalawat kepada nabi
56. Cintai keluarga Nabi saw
57. Jangan terlalu banyak hutang
58. Jangan terlampau mudah berjanji
59. Selalu ingat akan saat kematian dan sedar bahawa kehidupan dunia adalah kehidupan sementara
60. Jauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat seperti mengobrol yang tidak berguna
61. Bergaul lah dengan orang-orang soleh
62. Sering bangun di penghujung malam, berdoa dan beristighfar
63. Lakukan ibadah haji dan umrah apabila sudah mampu
64. Maafkan orang lain yang berbuat salah kepada kita
65. Jangan dendam dan jangan ada keinginan membalas kejahatan dengan kejahatan lagi
66. Jangan membenci seseorang karena pahaman dan pendiriannya
67. Jangan benci kepada orang yang membenci kita
68. Berlatih untuk berterus terang dalam menentukan sesuatu pilihan
69. Ringankan beban orang lain dan tolonglah mereka yang mendapatkan kesulitan
70. Jangan melukai hati orang lain
71. Jangan membiasakan berkata dusta
72. Berlakulah adil, walaupun kita sendiri akan mendapatkan kerugian
73. Jagalah amanah dengan penuh tanggung jawab
74. Laksanakan segala tugas dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan
75. Hormati orang lain yang lebih tua dari kita
76. Jangan membuka aib orang lain
77. Lihatlah orang yang lebih miskin daripada kita, lihat pula orang yang lebih berprestasi dari kita
78. Ambilah pelajaran dari pengalaman orang-orang arif dan bijaksana
79. Sediakan waktu untuk merenung apa-apa yang sudah dilakukan
80. Jangan sedih karena miskin dan jangan sombong karena kaya
81. Jadilah manusia yang selalu bermanfaat untuk agama,bangsa dan negara
82. Kenali kekurangan diri dan kenali pula kelebihan orang lain
83. Jangan membuat orang lain menderita dan sengsara
84. Berkatalah yang baik-baik atau tidak berkata apa-apa
85. Hargai prestasi dan pemberian orang
86. Jangan habiskan waktu untuk sekedar hiburan dan kesenangan
87. Akrablah dengan setiap orang, walaupun yang bersangkutan tidak menyenangkan
88. Sediakan waktu untuk berolahraga yang sesuai dengan norma-norma agama dan kondisi diri kita
89. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan fisikal atau mental kita menjadi terganggu
90. Ikutilah nasihat orang-orang yang arif dan bijaksana
91. Pandai-pandailah untuk melupakan kesalahan orang dan pandai-pandailah untuk melupakan jasa kita
92. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan orang lain terganggu dan jangan berkata sesuatu yang dapat menyebabkan orang lain terhina
93. Jangan cepat percaya kepada berita jelek yang menyangkut teman kita sebelum dipastikan kebenarannya
94. Jangan menunda-nunda pelaksanaan tugas dan kewajiban
95. Sambutlah huluran tangan setiap orang dengan penuh keakraban dan keramahan dan tidak berlebihan
96. Jangan memforsir diri untuk melakukan sesuatu yang diluar kemampuan diri
97. Waspadalah akan setiap ujian, cobaan, godaan dan tentangan. Jangan lari dari kenyataan kehidupan
98. Yakinlah bahwa setiap kebajikan akan melahirkan kebaikan dan setiap kejahatan akan melahirkan merusakan
99. Jangan sukses di atas penderitaan orang dan jangan kaya dengan memiskinkan orang

keadaan/kondisi koperasi saat ini di indonesia


koperasi didalam ilmu ekonomi
modal dan tenaga kerja. Pertanyaannya sekarang adalah: kombinasi yang mana dalam pemakaian kedua faktor produksi tersebut yang menghasilkan output paling maksimum dengan biaya produksi paling rendah (atau tingkat efisiensi dari pemakaian kedua faktor tersebut paling tinggi). Kedua, sumber-sumber produksi yang ada merupakan barang-barang yang langkah, dan oleh karena itu ada harganya atau ada konsukwensi biaya dalam pemakaiannya. Hal ini pun kembali ke masalah pemilihan, yakni sumber daya atau kombinasi dari sejumlah sumber daya yang mana yang paling murah biaya pemakainnya dengan tingkat output yang diinginkan. Ketiga, produksi serta pembagian hasilnya kepada anggota-anggota masyarakat untuk konsumsi. Jadi, dalam hal ini harus ada keseimbangan antara pembuatan dan pemakaian atau produksi dan konsumsi.
Dari uraian di atas, maka dapat dipahami bahwa ilmu ekonomi adalah studi yang terkait dengan upaya mencari solusi terbaik terhadap tiga permasalahan yang mendasar, yakni:
1) Komoditas apa yang harus dibuat?
2) Bagaimana membuatnya?
3) Untuk siapa komoditas itu dibuat?
Dilihat dari sejarah lahirnya ilmu ekonomi, terdapat berbagai pemahaman (mazhab) yang muncul yang tidak lepas dari kondisi kehidupan sosial, ekonomi dan politik pada saat itu. Dari sekian banyak mazhab yang (pernah) ada, saat ini ada tiga pemahaman yang masih sangat relevan, yakni sebagai berikut:
1) Liberal yang berasal dari Adam Smith dengan bukunya yang sangat terkenal, The Wealth of Nations. Mazhab ekonomi liberal ini menentang segala macam bentuk campur tangan pemerintah dalam kegiatan-kegiatan ekonomi. Paham ini disebut juga paham ekonomi klasik dan sejalan dengan paham ekonomi kapitalisme yang dicirikan dengan antara lain: (i) harga ditentukan oleh pasar; (ii) persaingan bebas; (iii) setiap manusia bebas berusaha; dan (iv) peran pemeritah minimum (jika tidak bisa dikatakan tidak ada atau tidak perlu sama sekali) (Tambunan 2006).
Saat ini, seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, terutama dalam komunikasi dan transportasi, adanya organisasi perdagangan dunia atau WTO dan muncunya banyak wilayah-wilayah perdagangan bebas (FTA), termasuk di ASEAN (AFTA) dan oleh ASEAN dengan China, Jepanng dan Korea Selatan (ASEAN+3), perekonomian dan perdagangan global cenderung semakin liberal. Kecenderungan ini disebut juga sebagai pemahaman ekonomi neoklasik.
2) Sosialis-komunis yang berasal dari beberapa ahli ekonomi dari Jerman yang dimotori oleh Karl Marx. Paham ini muncul sebagai respons terhadap dampak negatif dari proses ekonomi berlandaskan pemikiran liberal, yakni ketidakadilan dalam pembagian “kuwe” ekonomi: pemilik modal semakin kaya sedangkan pekerja/buruh semakin tertindas. Mazhab komunis tidak percaya terhadap mekanisme pasar. Oleh karena itu, peran pemerintah dalam pemahaman ini sangat besar.
7
Saat ini negara-negara yang menerapkan sistem ekonomi komunis kemungkinan besar hanya Korea Utara, di mana alokasi sumber daya, harga, upah, konsumsi, dan kesempatan kerja sepenuhnya ditentukan oleh pemerintah pusat. Sedangkan negara-negara yang menerapkan sistem sosial atau sering disebut sistem campuran sosial dan kapitalis adalah negara-negara di Eropa Barat; umum disebut the welfare states. Dalam sistem ini mekanisme pasar dalam menentukan harga, upah dan volume produksi tetap berperan, masyarakat bebas berusaha, dan persaingan pasar tetap ada. Namun demikian, peran pemerintah tetap besar, terutama dalam menentukan hal-hal yang sangat mempengaruhi distribusi pendapatan seperti harga dan upah minimum.
3) Paham Keynesian. Paham ini juga muncul sebagai reaksi terhadap kegagalan mekansime pasar sebagai motor pertumbuhan output dan kesempatan kerja. Inti dari paham Keynesian adalah peran pemerintah yang sangat besar sebagai salah satu pendorong pertumbuhan, dan peran ini dilakukan lewat pengeluaran pemerintah (atau dalam kasus Indonesia, lewat anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Saat ini, walaupun semakin banyak negara di dunia yang sistem ekonominya cenderung semakin liberal, khususnya dalam perdagangan, namun demikian masih banyak negara yang tetap menganut sistem ekonomi Keynesian. Sistem ini dianggap sangat penting dalam kondisi ekonomi yang sedang lesuh (pertumbuhan rendah atau mengalami resesi) karena motor pertumbuhan dari sektor swasta tidak bekerja (konsumsi atau investasi swasta lesuh).
Ilmu ekonomi seperti yang telah dibahas di atas berkaitan dengan alokasi sumber daya yang terbatas jumlahnya untuk menghasilkan barang dan jasa sebanyak mungkin demi memenuhi kebutuhan individual atau meningkatkan kesejahteraan. Ekonomi pembangunan selain alokasi sumber daya juga bersangkut paut dengan formulasi kebijaksanaan pemerintah untuk mendukung upaya-upaya pembangunan ekonomi yang diarahkan pada perbaikan tingkat hidup masyarakat, yang sejalan dengan dimensi pembangunan ekonomi yakni berorientasi pada pengurangan kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan (Suryana, 2000).
Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa ekonomi pembangunan adalah cabang ilmu ekonomi yang bertujuan untuk menganalisis masalah-masalah dalam proses pembangunan ekonomi seperti kemiskinan, pengangguran, hutang luar negeri, dan ketimpangan pendapatan yang dihadapi oleh negara-negara sedang berkembang (NSB), dan cara-cara untuk mengatasinya agar NSB tersebut dapat membangun ekonomi mereka lebih baik dan cepat (Sadono, 1985).
Secara garis besar, pembahasan ilmu ekonomi pembangunan dapat dimasukkan dalam dua golongan. Pertama, pembahasan mengenai pembangunan ekonomi baik bersifat deskriptif maupun analitis yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang berbagai sifat perekonomian masyarakat di NSB dan implikasinya terhadap kemungkinan untuk membangun ekonomi NSB tersebut. Kedua, pembahasan 8
selebihnya bersifat memberikan berbagai pilihan kebijaksanaan pembangunan ekonomi yang dapat dilakukan dalam upaya-upaya untuk mempercepat proses pembangunan ekonomi di NSB tersebut (Suryana, 2000).
Menurut definsi lama, pembangunan ekonomi adalah suatu proses yang membuat pendapatan per kapita suatu masyarakat meningkat dalam jangka panjang. Pendapatan per kapita paling sering digunakan sebagai indikator utama untuk mengukur peningkatan kesejahteraan masyarakat di dalam sebuah ekonomi/negara. Dalam definisi baru, pembangunan ekonomi adalah suatu proses multidimensional yang melibatkan perubahan besar secara sosial dalam ekonomi (Hakim, 2004).
Prospek Kedepan
Apakah lembaga yang namanya koperasi bisa survive atau bisa bersaing di era globalisasi ekonomi dan liberalisasi perdagangan dunia? Apakah koperasi masih relevan atau masih dibutuhkan masyarakat, khususnya pelaku bisnis dalam era modern sekarang ini? Jawabnya: ya. Buktinya bisa dilihat di banyak NM. Seperti telah dibahas sebelumnya mengenai perkembangan koperasi di NM, di Belanda, misalnya, Rabbo Bank adalah bank milik koperasi, yang pada awal dekade 20-an merupakan bank ketiga terbesar dan konon bank ke 13 terbesar di dunia. Di banyak NM koperasi juga sudah menjadi bagian dari sistem perekonomian. Ternyata koperasi bisa bersaing dalam sistem pasar bebas, walaupun menerapkan asas kerja sama daripada persaingan. Di AS, 90% lebih distribusi listrik desa dikuasai oleh koperasi. Di Kanada, koperasi pertanian mendirikan industri pupuk dan pengeboran minyak bumi. Di negara-negara Skandinavia, koperasi menjadi soko guru perekonomian. Di Jerman, bank koperasi Raifaissen sangat maju danpenting peranannya, dengan kantor-kantor cabangnya di kota maupun desa. Dan banyak lagi contoh lain.
Di NM koperasi lahir dan tetap ada karena satu hal, yakni adanya distorsi pasar yang membuat sekelompok petani atau produsen kecil secara individu tidak akan mampu menembus atau bermain di pasar secara optimal. Oleh karena itu, mereka melakukan suatu kerjasama yang dilembagakan secara resmi dalam bentuk suatu koperasi. Demikian juga lahirnya koperasi simpan pinjam atau kredit. Karena banyak masyarakat tidak mampu mendapatkan pinjaman dari bank komersial konvensional, maka koperasi kredit menjadi suatu alternatif. Jadi, di NM, koperasi produsen, misalnya, adalah suatu cara bagi sekelompok produsen untuk bisa survive di dalam persaingan pasar, bukan untuk menggantikan sistem pasar yang berlaku. Selama ada distorsi pasar, selama ada kelompok produsen atau petani lemah atau masyarakat yang ”termarjinalisasi”, koperasi akan tetap ada.
Esensi globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas yang sedang berlangsung saat ini dan yang akan semakin pesat di masa depan adalah semakin menghilangnya segala macam hambatan terhadap kegiatan ekonomi antar negara dan perdagangan internasional. Melihat perkembangan ini, prospek koperasi Indonesia ke depan sangat tergantung pada dampak dari proses tersebut terhadap sektor bersangkutan. Oleh karena itu, prospek koperasi harus dilihat berbeda menurut sektor. Selain itu, dalam menganalisisnya, 68
koperasi Indonesia perlu dikelompokkan ke dalam ketiga kelompok atas dasar jenis koperasi. Pengelompokan itu meliputi pembedaan atas dasar: (i) koperasi produsen atau koperasi yang bergerak di bidang produksi, (ii) koperasi konsumen atau koperasi konsumsi, dan (iii) koperasi kredit dan jasa keuangan.
Koperasi produsen terutama koperasi pertanian memang merupakan koperasi yang paling sangat terkena pengaruh dari globalisasi ekonomi dan liberalisasi perdagangan dunia. Sektor pertanian, yang berarti juga koperasi di dalamnya, di seluruh belahan dunia ini memang selama ini menikmati proteksi dan berbagai bentuk subsidi serta dukungan pemerintah. Dengan diadakannya pengaturan mengenai subsidi, tarif, dan akses pasar, maka sektor ini semakin terbuka dan bebas, dan kebijakan perencanaan pertanian yang kaku dan terfokus akan (sudah mulai) dihapuskan. Sehingga pengekangan program pembangunan pertanian dari pemerintah tidak mungkin lagi dijalankan secara bebas, tetapi hanya dapat dilakukan secara lokal dan harus sesuai dengan potensi lokal. Konsukwensinya, produksi yang dihasilkan oleh anggota koperasi pertanian tidak lagi dapat menikmati perlindungan seperti semula, dan harus dibuka untuk pasaran impor dari negara lain yang lebih efisien.
Khusus untuk koperasi-koperasi pertanian yang selama ini menangani komoditi sebagai pengganti impor atau ditutup dari persaingan impor jelas hal ini akan merupakan pukulan berat dan akan menurunkan pangsanya di pasar domestik kecuali ada upaya-upaya peningkatan efisiensi, produktivitas dan daya saing. Sementara untuk koperasi yang menghasilkan barang pertanian untuk ekspor seperti minyak sawit, kopi, dan rempah serta produksi pertanian dan perikanan maupun peternakan lainnya, jelas perdagangan bebas merupakan peluang emas. Karena berbagai kebebasan tersebut berarti membuka peluang pasar yang baru. Dengan demikian akan memperluas pasar yang pada gilirannya akan merupakan peluang untuk pening-katan produksi dan usaha bagi koperasi yang bersangkutan. Namun demikian, kemampuan koperasi-koperasi pertanian Indonesia untuk memanfaatkan peluang pasar ekspor tersebut sangat tergantung pada upaya-upaya mereka meningkatkan efisiensi, produktivitas dan daya saing dari produk-produk yangdihasilkan.
Menurut Soetrisno (2003c), dengan perubahan tersebut, prinsip pengembangan pertanian akan lebih bersifat insentif driven ketimbang program driven seperti dimasa lalu. Dengan demikian corak koperasi pertanian akan terbuka tetapi untuk menjamin kelangsungan hidupnya akan terbatas pada sektor selektif yang memenuhi persyaratan tumbuhnya koperasi. Olehnya, perkembangan koperasi pertanian ke depan digambarkan sebagai “restrukturisasi” koperasi yang ada dengan fokus pada basis penguatan ekonomi untuk mendukung pelayanan pertanian skala kecil. Oleh karena itu konsentrasi ciri umum koperasi pertanian di masa depan adalah koperasi kredit pedesaan, yang menekankan pada kegiatan jasa keuangan dan simpan pinjam sebagai ciri umum. Pada saat ini saja hampir di semua KUD, unit simpan pinjam telah
69
menjadi motor untuk menjaga kelangsungan hidup koperasi. Sementara kegiatan pengadaan sarana produksi dan pemasaran hasil menjadi sangat selektif. Hal ini terkait dengan struktur pertanian dan pasar produk pertanian yang semakin kompetitif, termasuk jasa pendukung pertanian (jasa penggilingan dan pelayanan lainnya) yang membatasi insentif berkoperasi.
Di banyak NM, strategi yang dilakukan oleh koperasi-koperasi pertanian untuk bisa bersaing adalah antara lain dengan melakukan penggabungan, akuisisi, atau kerjasama dalam bentuk joint ventures dan aliansi strategis, tidak hanya antar koperasi tetapi juga dengan perusahaan-perusahaan non-koperasi. Di AS, pertumbuhan koperasi pertanian mencapai puncaknya pada tahun 1930 yang jumlahnya mencapai 12 ribu unit, dan setelah itu merosot. Namun pada tahun 1940an menghadapi perubahan pasar, teknologi dsb.nya, koperasi pertanian di AS memasuki fase konsolidasi dan suatu reorganisasi besar dalam tubu koperasi yang terus berlangsung hingga saat ini. Bergabung, konsolidadi, dan ekspansi dari koperasi-koperasi regional di AS seperti juga di NM sudah umum. Juga mereka semakin diversified dan terintegrasi secara vertikal dengan pasar internasional. Banyak koperasi-koperasi pertanian di AS yang menjadi lebih kuat setelah konsolidasi saat ini berperan penting di dalam perdagangan internasional. Banyakjuga koperasi-koperasi pertanian AS dalam upaya mereka untuk bisa survive atau bisa terus berkembang mulai mengembangkan kegiatan-kegiatan yang menhasilkan nilai tambah tinggi.
Saat ini koperasi-koperasi pertanian di NM juga menerapkan teknologi informasi, terutama untuk manajemen operasi dan komunikasi elektronik dengan pembeli dan pemasok. Banyak koperasi pertanian modern memasarkan produk-produk mereka yang bernilai tambah tinggi: komoditi-komoditi dari para anggota (petani) diproduksi, diproses lebih lanjut, di bungkus sedemikian rupa hingga bisa dijual dengan harga tinggi (Vandeburg dkk., 2000).
Di sektor lain, misalnya keuangan, kegiatan koperasi kredit di Indonesia, baik secara teoritis maupun empiris, terbukti selama ini mempunyai kemampuan untuk membangun segmentasi pasar yang kuat sebagai akibat struktur pasar keuangan di dalam negeri yang sangat tidak sempurna, terutama jika menyangkut masalah informasi. Bagi koperasi kredit Indonesia, keterbukaan perdagangan dan aliran modal yang keluar masuk akan merupakan kehadiran pesaing baru terhadap pasar keuangan, namun tetap tidak dapat menjangkau para anggota koperasi. Apabila koperasi kredit mempunyai jaringan yang luas dan menutup usahanya hanya untuk pelayanan anggota saja, maka segmentasi ini akan sulit untuk ditembus pesaing baru. Bagi koperasi-koperasi kredit di Indonesia, adanya globalisasi ekonomi dunia akan merupakan peluang untuk mengadakan kerjasama dengan koperasi kredit di negara-negara lain, khususnya NM, dalam membangun sistem perkreditan melalui koperasi. Menurut Soetrisno (2003a,b), koperasi kredit atau simpanpinjam di masa mendatang akan menjadi pilar kekuatan sekitar koperasi yang perlu diikuti oleh dukungan lainnya seperti sistem pengawasan dan jaminan.
70
Menurut teori dari Rutten (2002) mengenai inovasi lembaga menjelaskan bahwa lembaga seperti koperasi di dunia, khususnya di NM, tidak statis tetapi terus berubah sebagai respons terhadap perubahan-perubahan teknologi, kondisi-kondisi budaya, ekonomi dan sosial, sumber-sumber daya, pasar, dll. Sebagai contoh, Rutten menunjukkan bahwa saat ini ”transaksi perdagangan hanya dengan uang” tidak lagi merupakan prinsip dari koperasi seperti pada awal lahirnya koperasi (sekitar tahun 1840an di Eropa). Hal ini disebabkan oleh pasar keuangan yang telah sangat maju sehingga prinsip tersebut tidak relevan lagi; bahka bisa kontra-produktif
Hasil penelitian dari Braverman dkk. (1991) yang membandingkan koperasi pertanian di Belanda dan di Afrika Sub-Sahara (SS) menyimpulkan bahwa kelemahan koperasi di NSB pada umumnya dan di Afrika SS pada khususnya disebabkan oleh sejumlah hambatan eksternal dan internal. Ada tiga hambatan eksternal utama, yakni sebagai berikut. Pertama, keterlibatan pemerintah yang berlebihan (yang sering kali karena desakan pihak donor). Kedua, terlalu banyak yang diharapkan dari koperasi atau terlalu banyak fungsi yang dibebankan kepada koperasi melebihi fungsi atau tujuan koperasi sebenarnya. Di Belanda, tujuan koperasi pertanian yang untuk menandingi monopoli pasar, baik di pasar output maupun pasar input. Mereka sama sekali tidak bermaksud mempengaruhi kebijakan pertanian (ini urusan asosiasi petani) atau bukan bertujuan untuk pemerataan atau keadilan sosial dsb.nya. Jadi, berdirinya koperasi petani di Belanda murni bisnis. Sedangkan koperasi di NSB, seperti halnya di Indonesia, digunakan secaraeksplisit sebagai salah satu intrumen pembangunan yang bertujuan pada pemerataan dan pengurangan kemiskinan. Ketiga, kondisi yang tidak kondusif, seperti distorsi pasar, kebijakan ekonomi seperti misalnya kebijakan proteksi yang anti-pertanian, dan sebagainya. Sedangkan, hambatan internal adalah termasuk keterbatasan anggota atau partisipasi anggota, isu-isu struktural, perbedaan antara kepentingan individu dan kolektif, dan lemahnya manajemen.
Berdasarkan penemuan mereka tersebut, Braverman dkk (1991) menyimpulkan bahwa masa depan koperasi di NSB, khususnya di Afrika SS, sangat tergantung pada peran atau fungsi yang dijalankan oleh koperasi. Menurut mereka, koperasi tidak bisa diharapkan memberikan suatu solusi kelembagaan universal di dalam suatu lingkungan dimana pemain-pemain lain, yakni perusahaan-perusahaan swasta non-koperasi atau lembaga-lembaga semi publik, juga tidak bisa survive. Pandangan yang sama juga disampaikan oleh Pohlmeler (1990) yang juga meneliti perkembangan koperasi di Afrika. Ia menegaskan bahwa Koperasi tidak bisa memberikan pelayanan-pelayanan sosial, paling tidak tidak sebelum koperasi berhasil dalam pelayanan-pelayanan ekonomi.
Braverman dkk. (1991) juga menegaskan bahwa jika koperasi diterima bahwa koperasi-koperasi harus terlibat di dalam kegiatan-kegiatan dengan konsukwensi-konsukwensi yang positif dan berkelanjutan bagi anggota-anggota, maka agen-agen eksternal seperti pemerintah atau donor tidak boleh mendukung mereka 71
terkecuali koperasi-koperasi tersebut punya suatu peluang yang lumayan untuk menjadi unit-unit bisnis yang mandiri. Jika tidak, koperasi-koperasi akan tergantung sepenuhnya pada bantuan-bantuan dari pemerintah dan donor.
Kesimpulan dan Rekomendasi
.1 Kesimpulan

Kelangkahan adalah dasar dari berlakunya ilmu ekonomi dengan sejumlah asumsi, dan yang terpenting adalah bahwa manusia bertindak/bersikap rasional yang sesuai dengan prinsip ekonomi: menggunakan sumber daya yang terbatas untuk menghasilkan output yang maksimum. Prinsip ini memberikan arahan bagi individua atau masyarakat yang rasional tentang cara memilih alternatif terbaik untuk mencapai tujuan tersebut, yakni mendapatkan output maksimum, dan dari sekian banyak alternatif, salah satunya adalah membentuk koperasi.
Walaupun tidak disebutkan secara eksplisit di dalam teori, namun demikian, pengalaman dari NM, koperasi bisa hidup, bahkan berkembang pesat di dalam sistem-sistem ekonomi liberal dan sosialis, maupun ekonomi berdasarkan arus Keynesian.
Kegiatan koperasi sesuai ilmu ekonomi dengan dua alasan utama: (i) mengingat tujuan utama seseorang menjadi anggota koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraannya, maka motif ekonomi lebih menonjol daripada motif non-ekonomi. Oleh karena itu, dengan sendirinya motif utama mendirikan koperasi adalah ekonomi; (ii) dasar pemikiran ilmu ekonomi berusaha dengan biaya seminimal mungkin menghasilkan profit sebanyak mungkin. Maka berdasarkan pemikiran ini, koperasi adalah salah satu alternatif berusaha atau salah satu bentuk perusahaan yang harus bersaing dengan bentuk-bentuk perusahaan atau alternatif-alternatif berusaha lainnya. Dan untuk bisa unggul dalam persaingan, koperasi itu harus lebih efisien daripada alternatif-alternatif lainnya.
Ada dua hal yang sangat mempengaruhi kemampuan sebuah koperasi untuk bisa bertahan atau unggul dalam persaingan (terutama jangka panjang) di pasar, yakni: kemampuan menetapkan harga dan struktur pasar. Dua koperasi (atau perusahaan) akan mendapatkan kesempatan yang berbeda untuk survive karena masing-masing berbeda dalam kemampuan menetapkan harga dan struktur pasar yang dihadapi. Namun demikian, ada satu hal yang jelas yakni bahwa dalam bentuk pasar apapun juga, terkecuali monopoli (misalnya persaingan sempurna atau persaingan monopolistik), kemampuan koperasi maupun perusahaan non-koperasi untuk bisa unggul dalam persaingan dalam periode jangka panjang ditentukan oleh kualitas dan efisiensi.
Koperasi di Indonesia akan menghadapi tantangan bahkan ancama serius dari globalisasi. Terutama mengingat bahwa kemampuan koperasi menghadapi ancaman dan juga kesempatan yang muncul dari
72
globalisasi sangat dipengaruhi oleh kemampuan akan dua hal tersebut dari sektor bersangkutan. Artinya, jika sektor pertanian Indonesia belakangan ini semakin terkalahkan oleh komoditas-komoditas pertanian impor, sulit mengharapkan koperasi pertanian Indonesia akan survive.
Berdasarkan data dan literatur yang ada hingga saat ini, tidak ada bukti bahwa semakin tinggi pendapatan per kapita atau semakin modern suatu masyarakat, semakin tidak penting koperasi di dalam ekonomi. Sebaliknya, terbukti bahwa sejak munculnya ide tersebut hingga saat ini, banyak koperasi di negara-negara maju (NM) seperti di Uni Eropa (UE) dan AS sudah menjadi perusahaan-perusahaan besar termasuk di sektor pertanian, industri manufaktur, dan perbankan yang mampu bersaing dengan korporat-korporat kapitalis.
Salah satu perbedaan penting yang membuat koperasi di NSB pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya tidak berkembang sebaik di NM adalah bahwa di NM koperasi lahir sebagai gerakan untuk melawan ketidakadilan pasar, oleh karena itu tumbuh dan berkembang dalam suasana persaingan pasar. Sedangkan, di NSB koperasi dihadirkan dalam kerangka membangun institusi yang dapat menjadi mitra negara dalam menggerakkan pembangunan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Dalam kata lain, bobot politik atau intervensi pemerintah di dalam perkembangan koperasi di NSB atau Indonesia terlalu kuat. Sementara di NM tidak ada sedikitpun pengaruh politik sebagai ”pesan sponsor”. Kegiatan koperasi di NM murni kegiatan ekonomi. Penyebab lainnya, koperasi di NM sudah menjadi bagian dari sistem perekonomiannya, sedangkan di Indonesia koperasi masih merupakan bagian dari sistem sosial politik. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan-pernyataan umum bahwa koperasi di Indonesia penting demi kesejahteraanmasyarakat dan keadilan, bukan seperti di NM bahwa koperasi penting untuk persaingan.
Sumber : http://www.blogster.com/sarahcupid/perkembangan-koperasi-di-indonesia

analisis koperasi KJK PEMK PETSEL

KOPERASI KJK PEMK

Sejarah koperasi

Pengelola belum penuhi persyaratan, 22 KJK Di Jak-Pus Belum Dapat Kucuran PEMK 1 Juli 2010 | Sudin Kominfomas Jakarta Pusat .Sebanyak 22 Koperasi Jasa Keuangan (KJK) dari 44 KJK yang telah terbentuk di 44 Kelurahan se Jakarta Pusat (Jakpus), hingga saat kini belum mendapat kucuran dana bergulir program pemberdayaan ekonomi masyarakat kelurahan (PEMK) dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Warga para pemanfaat di 22 Kelurahan tersebut sangat berharap dan sering  mempertanyakan ke pengelola Koperasi.“Warga para pemanfaat utamanya pengusaha kecil, telah beberapa kali datang ke Koperasi menanyakan perihal pengucuran dana bergulir, tapi kami belum bisa menjanjikan apa-apa karena dana tersebut hingga kini belum diterima pengelola Koperasi dari Pemvrop DKI,  alasannya pengelola terlambat mengikuti diklat perkoperasian”, jelas Ketua KJK Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Firmansyah Noeh, Kamis
KJK Petojo Utara, menurut Firmansyah, telah terbentuk sejak tahun 2007 lalu dan berbadan hukum, bahkan ketika Kepala Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro, Menengah dan Kecil (Sudin KUMKM) dan Perdagangan Jakpus dijabat Johan Afandi, pihaknya telah mengajukan daftar nama pengelola untuk mengikuti pendidikan dan latihan (Diklat) yang diselenggarakan Unit Pelaksana Tekni (UPT) Diklat, namun tak direspon. Kepala Sub Bagian KUMKM Bagian Administrasi Perekonomian Pemerintah Kota (Pemko) Jakpus, H Alius, ketika dihubungi mengaku pihaknya belum memiliki data lengkap dan tengah melakukan inventarisasi. “Kami beberapa hari lalu telah mengadakan rapat dengan para perwakilan dari Kecamatan dan juga pihak Sudin KUMKM, tapi perwakilan yang diutus terkesan kurang menguasai permasalah”, tuturnya.
 Sementara itu Kepala Sudin KUMKM Jakpus, Baharuddin Z, diwakili Kepala Seksi Koperasi, S Lumban Gaol, saat dikonfirmasi, membenarkan 44 Kelurahan di Jakpus telah terbentuk, namun yang telah mendapat kucuran dana bergulir sebanyak 22 KJK total guliran sebesar Rp 11.840.000.000, dengan besaran tiap KJK masing-masing menerima Rp 540 juta, bahkan 20 KJK diantaranya telah menggulirkan Rp 9,2 milyar untuk 4.358 pemanfaat. 22 Kelurahan yang belum mendapat kucuran dana bergulir tersebut, menurut Lumban Gaol, diantaranya KJK Kelurahan Gunung Sahari Utara, KJK Kelurahan Menteng, KJK Kelurahan Kebon Sirih, Petojo Utara, KJK Kelurahan Gambir, dan Kelurahan Serdang. Salah satu diantara penyebabnya pengelola dan pengurus Koperasi bersangkutan belum mengikuti pelatihan Perkoperasian yang diselenggarakan UPT Diklat KUMKM Provinsi.
 
            Dikatakan, yang memiliki kewenangan mengucurkan dana bergulir PEMK itu Unit Pelaksana Dana Bergulir (UPDB) Dinas KUMKM Provinsi DKI Jakarta, jadi KJK Kelurahan berurusan langsung dengan Badan tersebut termasuk pelatihan terhadap pengegola koperasi, namun kini telah selesai semua dan tengah menyusun rencana usaha (Bisnis Plan). Sedangkan pihak Sudin KUMKM hanya melakukan pembinaan.“Dananya sudah tersedia koq sejak tahun 2008/2009, jika rencana usaha dari KJK telah masuk pastinya dana bergulir itu langsung dikucurkan. Dipastikan pada tahun ini juga dana bergulir telah terkucur pada semua KJK di Jakpus”, ujarnya. KJK ini operasionalnya bukan seperti Koperasi simpan pinjam, tapi merupakan Badan yang mengelola uang Pemvrop sebagai dana bergulir, sistimnya bagi hasil.Syarat berdirinya koperasi terdiri dari :

Syarat-syarat Pendirian Koperasi

Syarat utama mendirikan sebuah koperasi hanya memerlukan calon pendiri sebanyak minimal 20 orang, dari dua puluh orang tersebut kemudian dapat menjadi anggota semua, dan di antara mereka dapat dipilih menjadi anggota pengurus, maupun anggota pengawas.
Setelah terpenuhi jumlah anggota minimal dan kesemua anggota telah memahami betul mengenai tujuan, hubungan hukum dan aturan main dalam koperasi yang hendak mereka dirikan tersebut, maka proses selanjutnya adalah menuangkan kesepakatan bersama tersebut ke dalam Anggaran Dasar, yang berbentuk akta pendirian koperasi. Di dalam Anggaran Dasar tersebut, para pendiri wajib memuat dan menyatakan sekurang-kurangnya hal-hal sebagai berikut :
1. Daftar nama pendiri
2. Nama dan tempat kedudukan koperasi
3. Maksud dan tujuan serta bidang usaha
4. Ketentuan mengenai keanggotaan
5. Ketentuan mengenai rapat anggota
6. Ketentuan mengenai pengelolaan
7. Ketentuan mengenai permodalan
8. Ketentuan mengenai jangka watu berdirinya
9. Ketentuan mengenai pembagian sisa hasil usaha
10. Ketentuan mengenai sanksi


Syarat menjadi anggota koperasi :

Mengisi formulir keanggotan beserta fotokopi kartu keluarga (kk)
Membayar uang simpanan pokok dalam pertama kali mendaftar sebagai anggota,membayar simpanan wajib dan simpanan sukrela setiap bulannya.
Pada tahun ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikanmodal sebesar Rp.15.000.000 kepada Koperasi KJK PEMK untuk memenuhi  persyaratan terbentuknya koperasi.Tahap awal koperasi diberikan modal untuk dana yang disalurkan kepada seluruh anggota koperasi sebesar Rp.540.000.000 dan pihak Koperasi KJK PEMK setiap bulannya membayar  cicilan kepada pemerintah sebesar RP.22.500.000 Tahap kedua koperasi diberikan modal sebesar Rp.400.000.000 dan setiap bulannya koperasi membayar cicilan kepada pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp.16.666.000 .
Pihak koperasi akan melakukan survei bagi anggota koperasi yang akan melakukan pinjaman .Untuk anggota yang mengajukan pinjaman,apabila disetujui akan diberikan pinjaman minimal sebesar Rp.500.000 dan maksimal pinjaman sebesar Rp.5000.0000.
Adapun keuntungan untuk pihak koperasi :
 Faktor dari jasa orang meminjam semakin besar maka semakin besar pula keuntungan untuk pihak koperasi.
Dan faktor dari pihak koperasi dalam mengendalikan seluruh keuangan koperasi seefisien mungkin agar keuntungannya juga bertambah.


Tujuan Pendirian Koperasi

Tujuan mendirikan sebuah koperasi adalah untuk membangun sebuah organisasi usaha dalam memenuhi kepentingan bersama di bidang ekonomi. Selain itu, tujuan koperasi adalah untuk memajukan kesejahteraan ekonomi para anggota, hal inilahyang menjadi kekhususan koperasi.


STRUKTUR KOPERASI

Koperasi ini mempunyai struktur keanggotaan sebagai berikut:
 Ketua Koperasi yang bernama Ibu. Erni 
Wakil Koperasi yang bernama Bpk. M. Sani Firday 
Sekretaris yang bernama Bpk. KusnadiBendahara yang bernama Ibu. Hervy P 
Manajer yang bernama Bpk. Aldo 
Seorang Pengawas yang bernama Bpk. Amsari

Dokumentasi